Moving "On".. Part 1
Untuk para pasangan muda yang baru saja memulai hidup bersama, saya punya wejangan, yang sangat penting, yang perlu dilakukan sesegera mungkin dan akan menjadi bekal seumur hidup sepanjang pernikahan anda.*kalo langgeng *ups
"process your family register immediately , should you/ your husband moving from your previous neighborhood"
Okay, i dropped that. sumpah penting abis..
hal ini dikecualikan apabila :
a. Anda kawin siri (you know lah artinya kawin siri), dan ga punya dokumen kelengkapan berupa surat nikah/ sertifikat nikah, atau sesuatu yang sama . . And even so, i suggest you to fake it and process your KK documents instead.secara pasti yang diurus makin banyak buahahaha. #kidding
b. Anda tinggal diluar negeri/ punya suami bule dan kepengurusan Kartu Keluarga beda , #ngapain ngurus KK, oke aneh, oke stop..
c. Punya agen yang bisa disuruh2 sehingga all you have to do just pick your cell and call. and everything is done . # enak bener, bagi dong kalo ada ciiin.
d. Ga berencana punya hubungan jangka panjang dengan pasangan anda sekarang, a.k.a kawin siri, a.k.a belum2 udah urus surat yang lain.. *amit-amit *ketok2
Other than that, i supposed you should start to process your family register immediately , udah diurus??? salut ya bok, secara kayaknya saya aja di dunia ini yang belum urus2 dokumen kelengkapan dan baru sadar beberapa minnggu ya lalu. . waktu lihat hospital check list dan tahu bahwa salah satu dokumen kelengkapan yang dibutuhkan adalah KTP dan Kartu Keluarga.. oh nooo..
Ya ga mungkin dong my new baby born belum2, udah ga ada akta kelahiran karena emaknya malas urus dokumen kelengkapan . Hiks.. i think that is his right and my responsibility right there.. susye jadi orang gede ya (orang gede ga pake "an")
lalu selama ini gimana?
Tahun pertama menikah, dikantor, HRD Kantor " mba suami mau ikut asuransi gak?" Me: " mauuu" HRD Kantor: "Kartu Keluarga dong" Me: "ahh belum urus mba.. pake akta nikah dulu aja ah" .....
Mama: "In, mama mau urus perpanjangan KK. kamu masih mau jadi anggota keluarga sini? " Me: lagi ribet, bikin memo, deadline mepet "iya lah ma, belum sempet, ikut mama dulu aja"
Mertua "minta surat pindah kamu ya biar bisa diurus KK nya" Me: "iya bu" *iya-iya aja
dan ternyata... semua orang di dunia ini (yang sudah berkeluarga dan tentu bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri dan keluarganya,) nampaknya sudah mengurus yang namanya KK, dan saya dihadapkan dengan masalah bahwa : usia kehamilan udah tua, due lahiran udah lewat, bentar lagi masuk RS melahirkan, Kartu keluarga boro2, KTP Masih di domisili yang lama.. tepok jidat orang.
baiklah, begini proses yang saya lakukan kalo mau bikin kartu keluarga cabang bekasi, kelurahan jatiwaringin.
1. Yang pertama dan harus disiapkan adalah Surat permohonan pindah alamat kepada RT dan RW setempat.
Buset ribet bener kan cin? iya kalo bapak situ ketua rt/ketua rw seperti salah satu temen deket saya .. hehehe.. kalo bapak situ bukan ? kalo situ tinggal di peradaban yang ketua RT dan ketua RW nya aja anda ga kenal? gilaa.. how do you survive the living??? note to self: it is important to have social life with your neighborhood, at least, lo tau alamat, nama , nomor telepon ketua RT dan RW dan selalu menyambangi di hari-hari besar keagamaan, karena bagaimanapun mereka adalah pejabat dan penjaga yang perlu kita hormati. Walau hanya levelan RT/RW, kebayang kan ribetnya kalo ga kenal . Mau bikin surat permohonan aja nanya dulu : "mamah... ketua RT kita namanya siapaa? kalo ketua RW? terus aku alamatin kemana?" hadah.. you are not a baby anymore you know! grown up!! *thats for myself sama sekali bukan menyindir siapa2 hehehehe
2. Kalo udah mendapatkan Surat permohonan,maka ketua RT dan RW akan mengeluarkan dokumen berupa "Surat keterangan pindah alamat"
estimasi waktu proses : 1 hari kerja (kalo kenal, kalo ketua RT dan RW om/bapak lo sendiri , kalo lo gaul *ciyakilah), 4 hari kerja (proses normal), selama mungkin (kalo ga punya kehidupan sosial), pengalaman sendiri : 1 hari (diurus sama mama)
perkiraan biaya : none (lagi-lagi karena diurus mama)
3. Udah ? baru deh battle dimulai,
Pergi ke kecamatan dan kelurahan terdekat, untuk urus surat keterangan pindah dari kecamatan dan kelurahan untuk Pecah Kartu Keluarga dari Kartu Keluarga Lama .. sumpah ini ribet gila ..
Dokumen yang dibutuhkan : Kartu Keluarga Lama, KTP asli yang masih berlaku (nah loo,,, kalo udah abis KTPnya gimana hayoo), Surat Keterangan dari RT/RW tersebut, muka yang memelas *tambahan bukan dokumen, hamil gede *tambahan bukan dokumen, and i strongly suggest you park your car far away from lurah/camat office, i mean it cuyyy!
estimasi waktu proses: 2 hari kerja di camat, 2 hari kerja di lurah, total 4 hari kerja saja (kalo kenal), 7 hari kerja (proses normal), 1 hari (kalo lurahnya/camatnya bapak sendiri *okay stop it)
Cost : harusnya gratis, kesadaran aja, bawa aja 100 ribu perak, ongkos kesian. *maap ya KPK, ini bukannya ngajarin gratifikasi atau apa, cuma coba liat please yang terjadi dimana2, reality bites. auch
My reality wasn't bite at all, it was painful *lebai, sambil cemberut.
Oke ya, disuatu siang yang terburu-buru dengan mengidahkan omongan mama "jangan pake baju bagus-bagus, parkir mobil jauh2, jangan mau kasih banyak2" .. datanglah emak2 hamil ini dengan perut besar , hamil 39 minggu , pake legging kusam, wajah memelas, ditemani my luvli lil sissy yang sayangnya looks beautiful and skinny *Sialan, ke kantor camat, dengan niatan hati "oke gue akan urus sendiri nih surat ah apa susahnya sih" membatin sotoy..
di depan kantor camat, tampaklah tiga orang bapak-bapak, lagi ngaso (Sama sekali ga nampak kerja), lagi ngobrol-ngobrol sama temennya , satu orang berbaju hijau safari dua orang berbaju bebas, baju hijau safari itu baju dinas bukan sih? well i dont know, yang jelas itu baju ada namanya si bapak, dan looks like baju dinas to me, oke petugas dinas kecamatan dong ya, ramah menyapa (lebih mendekati ke SKSD)
"mau kemana mba, hamil gede gini ke kecamatan" sapa si bapak... "ini pak saya mau urus surat pindah alamat"
"Oh ya...." kata si bapak sambil liat-liat surat kelengkapan yang dakuh bawa... "sini mba saya urus" tawar si bapak baik hati, *diatasnya langsung ada lingkaran malaikat "iya pak? asiik, iya pak tolong ya pak, bisa jadi kapan ya pak?" tanya dirikuh naif , sambil menyilang kan jari , berharap jawabanya "sekarang juga" *ngimpih
"yahh, ini kan butuh ke keluraham terus saya butuhh nyuruh ANAK BUAH SAYA ke catatan sipil cabut KK, ya kira2 jumat deh bu" *note hari itu kalo ga salah hari selasa/senin gituh , lupa..
"hahhh... lama amat pak?" menangkap tanda bahaya, bukan soal lamanya ya bok, tapi soal jobdesknya dia yang apa2 udah dijabarin aja kudu kesana dan kesini, lahh sapah yang minta situh urus kesana kemari, wong eyke mau urus sendiri neik...
"ya daripada urus sendiri mba, emang gitu" secara tak pikir-pikir ya bok, badan hamil gini, berat badan naik naik 20 kilo *curhat kurang penting , baiklah kalo bisa minta sekalian drpd bolak balik ke kecamatan jatiwaringin, mana jauh banget dari cibubur.. hadah.. okeh lah.
"Ya udah pak, berapa biayanya ya pak" jujur langsung kesasaran "ya saya harus suruh ANAK BUAH SAYA kesana... dan kemarihh.. perkiraan saya 100 ribu, nanti saya telepon lah mba" menangkap tanda bahaya. .
2 hari kemudian telepon berdering
"mba saya pak derajat dari kecamatan" Me: "iya gimana pak" baru bangun tidur, hormon kehamilan memuncak, pundak pegel "iya mba saya kehilangan KK mba nih, bisa diantar?" Me: kesal, bener2 bluderita nih orang yah, emang dia pikir dari cibubur ke kecamatan deket kali ciiinnnn..... "Hah? kok bisa pak" nada mulai naik, kesal Pak Drajat :Iya mba ANAK BUAH SAYA ngilangin pas minta dari Kecamatan, bukan salah saya mba, jadi kapan mau diantar????"
Me: "waduh , saya rumahnya dicibubur pak, jauh kalo kesana, bapak liat dong saya lagi hamil juga, kok bisa ilang ya? saya jauh loh pak kesana, kata bapak bukannya harusnya udah selesai besok? " *nada naik, kesal, marah2
Pak Drajat: "Ya terus gimana dong mba , ga ada KK mana saya bisa urus, terserah mba deh, ditolongin juga"
Klik telepon ditutup. Sampaaaaah.....
sumpah ya itu orang. Amit2 cabang bayi, kalo ga mikir buat kepentingan anak udah ga usah pindah aja sekalian ya cun. Hadah , akhirnya singkat cerita i called my lil sissy askin her for help.
Singkat kata si adek setuju berangkat ke kantor kecamatan mengantarkan surat KK yang diilangin pak Drajat (atau menurut dia "ANAK BUAH SAYA") yang terhormat. Sampai disana ternyataa... si adek diajak masuk ke ruangannya si bapak , dan ketika itu dibilanglah "iya mba, jadi gini kemaren tuh anak buah saya nater surat kesana dan kesini.. jadi ongkosnya 200 RIBU RUPIAH, bisa diBAYAR SEKARANG GA YA MBA?"
he didn't even asked for that KK. Sumpah tuh orang cuma minta duitnya doang.
Mau gimana lagi ya sodarah2 secara my fault adalah , sama sekali diluar perkiraan dia udah minta duit pagi2 yang saya utus adalah anak kecil, DAN datang sendirian, to be honest, cuma karena ga enak ama adek lah makanya dirikuh setujuh untuk membayar 200 ribu yang diminta si Bapak Drajat SEKARANG JUGA tersebut. *utang dulu ya dek, nanti kakak trasnfer, hihihihi.. hiks.. hikss. why mee...
mana pas diminta bukti bayar "ga usah takut mba , saya pejabat kok disini, udah liat kan ruangan saya? salam ya buat kakaknya, bilang jangan marah2 " grrrrrrrrrr
and NOT AS HE PROMISED, 5 hari kemudian (tepatnya hari rabu) baru jadilah surat yang namanya " Surat keterangan pindah" tersebut.
elap kening pake daun pisang.
4. Kalau sudah mendapatkan Surat keterangan pindah , maka yang harus dilakukan adalah pergi ke RT dan RW tempat baru untuk urus KTP dulu.
Fyi ya untuk proses ini : KTP lama kita sudah ditahan, so for temporary you will not hold any evidence that you were a legitimate citizen of ... jekarda, or wherever you live, hehehe.. jadi kalo kemana2 siap2 aja disangka penduduk gelap, surat keterangan RT /RW dibutuhkan juga kayaknya....
dokumen yang dibutuhkan : surat keterangan dari RT dan RW dan Lurah dan Kecamatan Lama yang ada cap dari Catatan sipil daerah terkait, (itu satu surat ya)
dokumen-dokumen diatas digunakan untuk urus KTP baru dan foto untuk KTP
Pengalaman lama pengurusan : kurleb 2 minggu, atau 14 hari kalender.
5. Urus Kartu Keluarga, di domisili baru anda... yihii one step closer to a responsible grown up person! congrats mate!
Dokumen yang dibutuhkan : KTP baru pasangan, asli, ...
hmm.. kayaknya baru itu aja ya.. belum sampe point 5 sih diriku , baru sampe point 4, hihihihi..
Oke nanti diapdet lagi ya untuk point 5, semoga berguna buat siapa aja yang membaca, or at least berguna buat diri sendiri, siapa tau mau pindah lagi domilisi ke mana kek gitu yang keren-keren.. *bali , *lombok kek #harapan
isi didalam blog ini adalah share, semoga yang bersangkutan pak drajat yang terhormat ga ngerasa kesindir. my personal note to pak drajat, "udah tahun 2013 pak, kalo mau nolongin jangan matok harga puhluwise. . "
catatan: isi didalam blog ini adalah pengalaman, ga ada sama sekali referensi validnya , jadi kalo ada yang tau please share ya.

Komentar
Posting Komentar